Ibu Pembuang Bayi di Ledoksari Tumpang Seorang Mahasiswa Kebidanan asal NTT

Indonewsdaily.com, Malang- Viralnya penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru dilahirkan dan ditemukan dalam kondisi tergeletak di jalan setapak Desa Ledoksari Kecamatan Tumpang
Kabupaten Malang, Kamis (14/10) pagi kemarin. Menurut salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, pelakunya pembuangan bayi yakni seorang mahasiswi kebidanan asal NTT.

“Pelaku (si ibu bayi malang ini) adalah seorang mahasiswi kebidanan asal NTT yang baru 1 Minggu PPL di Puskesmas Tumpang dan ngekos di Ledoksari,” ucap sumber Indonewsdaily.com, Kamis (14/10) malam.

Ditambahkan sumber tadi, kalau si mamak (ibu, red) yang tega membuang bayinya saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Malang.

“Ibunya saat ini sedang dirawat di RSU karena mengalami pendarahan,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan penemuan bayi sekitar pukul 06.00 WIB. Kemudian oleh warga dilaporkan ke Polsek Tumpang pukul 08.30. Saksi yang kali pertama menemukan bayi itu adalah seorang perawat muda di Puskesmas Tumpang.

Pagi itu ia mendengar suara tangisan bayi yang cukup keras. Warga dan saksi lantas bertanya-tanya suara bayi siapa. Sebab sekitar lokasi tidak ada warga yang memiliki bayi. Akhirnya saksi mencari tahu sumber bayi tersebut.

Akhirnya diketahui ada bayi tergeletak di jalan setapak menuju ke sungai. Jaraknya dengan perkampungan warga sekitar 50 meter.

Akhirnya diketahui ada bayi tergeletak di jalan setapak menuju ke sungai. Jaraknya dengan perkampungan warga sekitar 50 meter.

Saat ditemukan kondisi bayi kondisi lemas. Tali pusarnya juga masih menempel. Diduga bayi itu baru saja dilahirkan dan dibuang oleh orangtuanya.

Yang lebih memprihatinkan, pada bagian leher bayi itu terlihat membiru seperti bekas dicekik. Selanjutnya bayi itu ditolong dengan dilarikan ke Puskesmas sebelum dibawa ke RSSA Malang.

Polisi yang segera datang ke lokasi, melakukan olah TKP sekaligus mencari saksi warga sekitar. Semua saksi kemudian dimintai keterangan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Malang.

“Kasusnya langsung diambil alih oleh Polres Malang dan sedang diselidiki siapa pelakunya (pembuangan bayi). Semua saksi sedang diperiksa di UPPA,” tutur Kanitreskrim Polsek Tumpang Ipda Heriyani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *