Indonewsdaily.com, Malang – Mobil Isuzu Panther berpenumpang 4 orang kereta api Express barang CC2018908 jurusan Malang ke Jakarta diperlitasan rel kereta api tanpa palang pintu di Jalan Raya Sonotengah Pakisaji, Rabu (27/10/2021) siang.
Kerasnya benturan membuat mobil panther dengan nopol N 1447 CP milik Sampir Irama ( 40 ) warga dusun kuburan RT 65 RW 11 desa Sonotengah kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, sampai terseret sejauh 500 meter hingga masuk areal persawahan.
“Perjalan pulang pak, habis ngantar adik berobat sesampai di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu Sonotengah tiba tiba mesin mobil mati,” kata Irama ( sopir ) pada awak media.
Ditambahkan Irama, bahwa di dalam mobil terdapat tiga penumpang dan saya sendiri (sopir ). Mobil tersebut bergerak dari arah barat menuju timur.
“Jadi mobil arahnya dari barat menuju timur, dan kereta api arahnya dari selatan ke utara,” imbuhnya.
Begitu mobil alami macet (mati mesin) terdengar kereta api dari arah mau melintas dan jarak semakin dekat langsung saja saya dan 3 orang saudara saya lari menyelamatkan diri.
“Alhamdulillah kondisi semua selamat, cuma yang sakit karena ditarik keluar ada luka di kaki,” tutupnya.
Kanit Laka Satlantas Polres Malang Ipda Andi Agung membenarkan bahwa ada satu unit mobil Isuzu panther yang tertabrak kereta api di perlintasan Sonotengah.
“Benar ada satu unit mobil yang tertabrak kereta api di perlintasan Sonotengah. Mendapatkan informasi itu, kami langsung menuju TKP,” kata Andi Agung saat dijumpai di lokasi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Karena saat kereta sudah dekat, para penumpang langsung keluar mobil untuk menyelamatkan diri.
Atas peristiwa itu, warga berbondong-bondong untuk melihat kejadian tabrakan tersebut. Akan tetapi, petugas kepolisian bersama petugas dari PT KAI langsung sigap untuk memanggil mobil derek.
