Penyebab Isco Tidak Laku di Bursa Transfer

Isco tak kunjung laku di bursa transfer. Sumberfoto: instagram @iscoalarcon

Indonewsdaily.com – Isco belum menemukan klub baru setelah dilepas Sevilla pada akhir tahun lalu. Ada sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap masalah ini.

Pertama, masalah gaji. Isco meminta bayaran tinggi. Hal tersebut ditengarai menjadi salah satu alasan Union Berlin batal merekrutnya pada bursa transfer musim dingin lalu. Bahkan, ia telah lulus tes kesehatan.

Kata-kata direktur olahraga Union Berlin Oliver Ruhnert “kami memiliki batasan” menunjukkan bahwa apa yang disepakati kedua belah pihak di awal telah berubah. Alih-alih bermasalah nantinya, tim ibu kota memilih mundur.

Saat masih membela Real Madrid, gaji terakhir Isco menurut laporan Diario AS berkisar antara 5-6 juta Euro per musim. Sementara di Seville, angka itu turun lima kali lipat. Namun, ada klausul dalam kontrak yang, jika dipenuhi, bisa memberinya bayaran yang sama dengan di Madrid.

Hanya saja, Sevilla akhirnya melepas Isco setelah empat bulan karena penampilannya dinilai belum sesuai harapan. Isco memang sudah lama tidak menjadi andalan Madrid. Dalam dua musim terakhirnya di El Real, ia hanya tampil 11 kali sebagai starter di Liga Spanyol.

Masalah kedua, Isco cenderung pilih-pilih soal destinasi. Diario AS menyebut Konyaspor berusaha mendapatkan tanda tangannya. Hal itu masih dimungkinkan karena bursa transfer di Turki baru akan ditutup pada 8 Februari mendatang.

Namun, negosiasi akhirnya mandek karena tuntutan gaji Isco sulit dipenuhi. Selain itu, wakil presiden Konyaspor, Mehmet Akcan, mengklaim keluarga Isco tidak mau pindah ke Turki.

Setelah gagal pindah ke Union Berlin, Isco ditawari ke Manchester United yang sedang mencari pengganti Christian Eriksen yang cedera. Namun Setan Merah akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Marcel Sabitzer.

Di usianya yang baru menginjak 30 tahun, Isco sebenarnya masih memiliki sisa waktu yang relatif lama untuk melanjutkan karirnya di dunia sepakbola. Namun, saat ini ia masih berstatus free agent, dan belum ada klub besar Eropa yang tertarik padanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *