Indonewsdaily.com, Malang- Diduga kurang hati-hati serta kurang konsentrasi dalam berkendara, pengendara sepeda motor nopol N 6156 TAT berboncengan jadi korban tabrak lari truk tidak dikenal.
Peristiwa kecelakaan diketahui sekira pukul 00.20 Wib, Selasa (12/10/2021) dini hari di jalan Raya Krebet Timur desa Senggrong Kecamatan Bululawang.
Dalam peristiwa pengendara motor bernama Maholtra Fitratama (20) warga yang ber-KTP Surabaya dan tinggal di Wadanpuro Bululawang meninggal dunia di lokasi dan langsung dibawa ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk dimintakan Visum. Sedangkan yang dibonceng Yoga Pamungkas (21) asal Lumbangsari Bululawang harus dirawat di RS Mitra Delima Bululawang akibat luka berat dibagian kepala.
Kanit Satlantas Polres Malang, Iptu Andi Agung, membenarkan kalau terjadi kecelakaan di Jalan Raya Krebet Timur dinihari tadi yang menyebabkan korban jiwa.
“Korban meninggal yang menyetir sepeda motor, sedangkan yang dibonceng luka. Kami dalami kronologisnya. Dugaan sementara tabrak lari,” ungkap Kanit Laka Lantas Polres Malang, Iptu Andi Agung.
Ditambahkan Andi, kedua korban baik yang meninggal dunia maupun yang sedang dalam perawatan di RS Mitra Delima meruoakan karyawan Pabrik Tripleks PT WCT.
“Kesemuanya merupakan karyawan dari pabrik Tripleks milik PT WCT yang perjalanan pulang dari tempat kerjanya,” tutup Andi.
Sementara informasi lain didapat, korban bernama Ravi Ardianto (13) warga Kelurahan Ardirejo Kecamatan Kepanjen,
yang dibonceng, dari musibah di Jalan Panji Kepanjen Minggu siang lalu, Senin malam, dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit Kanjuruan Kepanjen.
Mirip musibah di Krebet Bululawang, musibah yang menimpa 2 korban di Jalan Panji, ditinggalkan kendaraan lain yang terlibat. Padahal, jika terjadi kecelakaan, pihak terlibat wajib berhenti dan memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.
