Sebanyak 14 Pot Taman di Jalan Ijen Digulingkan dan Dirusak ODGJ

Indonewsdaily.com, Kota Malang- Warga sekitar jalan Ijen arah ke jalan simpang balapan, dikejutkan adanya seorang pria yang mengalami ganguan kejiwaaan ( ODGJ ) yang menggulingkan pot-pot taman disisi barat jalan. Tak tanggung-tangung ada 14 pot taman yang digulingkan.

Kasi Pengurangan dan Kebersihan Sampah DLH Kota Malang, Totok Sapto mengatakan, saya mendapatkan laporan dari petugas kebersihan wilayah jalan Ijen sekitar pukul 09.00 WIB.

“Saat itu, pria ODGJ tersebut berjalan dari arah Simpang Balapan menuju Gereja Besar Ijen. Pria itu berjalan di trotoar bagian barat. Pada awalnya, pria tersebut berjalan seperti biasa,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya di jalan Bengkel, Senin (11/10).

Namun entah apa penyebabnya, mendadak pria ODGJ itu marah-marah tidak jelas. Dan langsung mendorong pot tanaman ke jalan hingga pecah.

“Ada 14 pot tanaman berukuran besar, didorong ke jalan hingga pecah. Setelah memecahkan pot, pria ODGJ itu tiba-tiba menghampiri warga yang sedang duduk di kursi. Karena takut dan khawatir tindakannya semakin membahayakan, beberapa warga yang sedang duduk-duduk di kursi langsung menangkap dan mengamankannya,” bebernya

Tak berselang lama, tim medis beserta anggota Polresta Malang Kota dan Polsek Klojen tiba di lokasi kejadian. Oleh petugas, pria ODGJ itu ditenangkan terlebih dahulu.

“Kami amankan dengan para relawan serta pendampingan dari Dinas Sosial Kota Malang untuk dibawah ke rumah panti
jompo yang ada diwilayah Tlogowaru .” kata Babinkabtimas Kelurahan Oro Oro Dowo , AIPTU Novianto saat dihunbungi Indonewsdaily.com, Senin (11/10).

Terpisah , Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto, dikonfirmasi melalui telepon oleh awak media mengatakan, pihaknya mendapat informasi sekitar pukul 10.00 oleh petugas kebersihannya . Karena yang melakukan ODGJ, sehingga tidak bisa diberikan sanksi.

“Orang tidak waras tidak bisa disalahkan, hehehe,” seru Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto, dikonfirmasi melalui telepon, Senin (11/10/2021).

Lebih lanjut, dari keterangan yang melihat kejadian, pot-pot dirusak dengan cara menggulingkan satu persatu. Namun, saat ini sudah dibenahi dan terlihat rapi disepanjang bahu jalan.

“Sama orang gila diguling-gulingno gitu lo mas. Tapi sekarang sudah dibenahi, yang pecah-pecah akan kita ganti,” beber pria yang pernah menjabat Kadis Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang ini.

Wahyu menambahkan, pihaknya mengupayakan penggantian bunga dan pot sama dengan yang pertama. Sebab jika berbeda, akan mengurangi estetika pemandangan.

“Kami upayakan sama mas. Saya khawatir juga kalau jenis pot itu tidak diproduksi lagi ya. Akan kami ganti agar kelihatan indah lagi disana,” imbuhnya.

Pihaknya menjelaskan, sebenarnya dari DLH sudah mempunyai tim khusus untuk berpatroli. Bertepatan sewaktu kejadian tidak ada petugas, termasuk petugas taman disekitar Jalan Kembar Ijen dan Taman di Bundaran Simpang Balapan.

“Untuk antisipasinya kita patroli terus di jalan dan taman. Cuma pas tidak ada petugas, tahu-tahu namanya orang gila ya repot, kita tidak bisa menyalahkan. Untung ada masyarakat yang mencegah, sehingga tidak sampai semua, ada beberapa saja yang dipecahi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *