Tabrak Tumpukan Batu, Karyawan Air Mineral Lawang Tewas di Lokasi

Indonewsdaily.com, Malang- Kondisi jalan yang gelap serta jalan agak menikung diduga penyebab kecelakaan yang mengakibatkan seorang pengendara motor Yamaha Vixion meninggal dunia.

Peristiwa kecelakaan tunggal diketahui sekitar pukul 18.10 Wib, Rabu (13/10/2021) malam di jalan Mbalong Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Kanit Satlantas Polres Malang, Ipda Andi Agung mengatakan, identitas korban diketahui bernama Ahmad Taufik (25) warga Jalan Dr Moh Hatta, Dusun Cari Desa, Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

“Informasi yang kami peroleh dari rekan kerjanya, korban merupakan karyawan di Sub Distributor Air Mineral Vit Sumberwaras Lawang,” terang Andi pada awak media, Kamis (13/10) malam.

Ditambahkan Andi, saat itu korban yang mengendarai motor Yamaha Vixsion warna biru dengan nopol N 2312 KX, saat melintasi di jalan terabasan kampung atau jalan Mbalong dari arah timur ke barat menabrak tumpukan batu material di kiri jalan.

“Karena kondisi jalan gelap serta tumpukan batu matrial hampir memakan separuh jalan dan korban kurang konsentrasi dalam berkendara berakibat terjadinya kecelakaan. Diduga bagian kepala korban membentur batu yang menyebabkan korban meninggal di lokasi,” tutupnya

Sementara Kades Tunjungtirto, Hanik Dwi Martha P saat dihubungi awak media juga membenarkan peristiwa kecelakaan ini.

“Iya saya dengar. Korban menabrak batu. Di situ memang ada giat pekerjaan pembenahan. Mungkin karena jalan juga gelap. Ada lampu pakai solar cell tapi kondisi di sana dalam perbaikan,” ungkap Hanik melalui sambungan telpon.

Sementara Edwin rekan kerja sekaligus satu kampung dengan rumah korban mengatakan, kalau Bagus nama akrab panggilannya sudah bekerja 6 tahun di sub dustributor air mineral Vit Sumberwaras Lawang sebagai Admin disana.

“Tadi pulang dari tempat kerjanya sekaligus ngantar teman wanitanya asal Tumapel dan bersama sama dengan saya dua motor,” ucap Edwin saat dikamar jenasah RSSA Kota Malang.

Ditambahkan Edwin, setelah mengantar temannya Bagus lewat jalan pintas mbalong dan saya lewat jalan raya.

“Lho kamu kok lewat jalan Mbalong kenapa ngak lewat jalan raya aja, Bagus menjawab ya biasa mas saya sering lewat jalan terabasan tiap pulang kerja,” Imbuhnya.

Namun sesampai dirumah saya (Edwin) dapat telpon dari Kasun Mbalong kalau temannya kecelakaan menabrak batu di pinggir jalan.

“Saya ditelpon Kasun Mbalong kalau dia menemukan hp teman saya dan mengabarkan kalau bagus meninggal setelah motornya menabrak tumpukan batu material,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *