Papua  

Tim Cycloop Bergerak Cepat Ringkus Pelaku Pembunuhan di Jayapura

Indonewsdaily.com, Jayapura –Para pelaku pengeroyokan yang menyebabkan Korban AY (29) meninggal dunia diringkus Tim Gabungan Cycloop Polres Jayapura pada Rabu, (8/9/2021). Para Pelaku ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam.

Para pelaku menjalankan aksinya terhadap korban AY itu terjadi di Jalan Raya Sentani-Waena tepatnya di depan Rumah makan Yougwa Kampung Asei Kecil Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.I.K., MH, dalam siaran persnya mengatakan, bahwa Tim Cycloop mendapatkan informasi adanya pembunuhan di depan Rumah Makan Yougwa.

“Mendapat informasi adanya pembunuhan tim langsung bergerak cepat untuk mengetahui keberadaan pelaku pengeroyokan tersebut. Tak butuh waktu lama Tim gabungan Cycloop Polres Jayapura yang dipimpin Kasat Reskrim berhasil menangkap seorang pelaku berinisial HW (24) di Kampung Buton Skyline, “tutur Maclarimboen, Rabu (8/9/21)

Seorang pelaku HW (24) terpaksa dihadiahi timah panas petugas di bagian kaki karena mencoba untuk melarikan diri. Setelah sebelumnya diberi tembakan peringatan.

“HW ditangkap tim di Kampung Buton Skyline dengan terpaksa dilumpuhkan petugas dengan dihadiahi timah panas di kaki karena mencoba untuk melarikan diri, “imbuhnya.

Dari keterangan HW, Tim gabungan berhasil mengorek informasi yang mengatakan saat dirinya melakukan aksi pembunuhan dibantu temannya berinisial AA.

Tim Gabungan Cycloop Polres Jayapura langsung bergerak dan mengamankan terduga pelaku berinisial AA di Jalan sumber air Entrop tanpa adanya perlawanan dari pelaku.

Berdasarkan keterangan pelaku, Polisi menuturkan kronologis pembunuhan terhadap AY.

Pada saat kejadian korban AY bersama saksi yang merupakan pacar AY hendak pulang ke arah Sentani dan Pelaku HW (24) mengikuti korban.

“AY bersama pacarnya hendak pulang’ ke Sentani, sementara pelaku membuntuti dari balakang. Sesampainya di depan Rumah Makan Yougwa pelaku menendang korban sehingga korban terjatuh, pada saat korban terjatuh, pelaku mencekik korban dan langsung menikam korban berulangkali dan memotong tangan korban, “terang Maclarimboen.

Sedangkan Pelaku lainnya AA hanya bertugas mengantar pulang sang pacar korban (saksi) pada saat kejadian tersebut.

Maclarimboen menjelaskan bahwa motif dari pembunuhan tersebut karena dendam. Dimana AY bersama temannya pernah memukul korban atau Pelaku HW (24) pada dua hari sebelum peristiwa pembunuhan terjadi.

Kini pelaku HW (24) masih sementara dilakukan pengobatan dikarenakan pada saat akan dilakukan penangkapan terhadap pelaku, pelaku coba mengancam petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terukur.

“Pelaku HW masih kami berikan pengobatan karena tembakan peringatan yang diberikan petugas saat yang bersangkutan kami tangkap mau kabur. (Kur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *