Tim SAR Temukan Jasad Paino di Bawah Jembatan Angker Kanigoro

Indonewsdaily.com, Malang – Paino (56) pemancing yang hilang terseret air banjir dialiran sungai Brantas di Desa Kedungpendaringan Kecamatan Kepanjen pada selasa sore kemarin, akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi tak bernyawa dihari keempat hilangnya.

Jenasah korban ditemukan tadi sekitar pukul 06.56 Wib , Jumat ( 22/10/2021) pagi dikoordinat ’10’43,656″S 112 *33’30,624″E 188* S dibawah jembatan Jembatan Kanigoro yang menghubungkan Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran dengan Desa Kemiri, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

“Alhamdulilah jenasah pak Paino yang hanyut selasa sore kemarin telah berhasil ditemukan dekat jembatan Kanigoro pagi ini,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Jumat (22/10/2021).

Ditambahkan Sadono , jenasah pemancing ditemukan dalam kondisi badan tengkurap dan masih mengenakan baju kaos.
“Oleh rekan rekan Tim SAR Gabungan langsung dievakuasi dan dibawah kamar jenasah RS Kanjuruan Kepanjen untuk dimintakan visum,” imbuhnya.

Sebelumnya korban (Paino) bersana rekannya bernama Kusno yang kesemuanya warga RT 08 RW 01 Desa Kedungpendaringan Kecamatan Kepanjen, pada hari selasa (19/10) lusa kemarin.

Pada saat memancing dialiran sungai Brantas dekat rumahnya. Sekitar pukul 16.00 wib terseret derasnya air banjir yang datang tiba-tiba. Namun kusno bisa menyelamatkan diri sedangkan Paino tidak bisa menyelamatkan dan dilaporkan hilang terseret arus sungai pada saat itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *