Tusukan Pisau Pempek Sampai Tembus Organ Jantung Penyebab Memet Tewas Dilokasi

Indonewsdaily.com, Malang – Tewasnya sang jukir Memet (39) warga Jalan Kawi Sukun (metro) RT. 07 RW. 05 Kelurahan/Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Kamis (5/11) kemarin malam akibat tusukan pisau yang dilakukan pelaku Bojel (31) warga Jl. Katu Kelurahan Ardirejo, Kepanjen yang tembus hingga ke organ jantung bagian kiri korban sedalam 2,5 centimeter.

Kapolres Malang, AKBP R Bagoes Wibisono mengatakan, hasil visum menyebutkan luka yang dialami Memet cukup parah. Pisau yang digunakan alat membunuh merupakan milik pedagang pempek yang direbut pelaku (Bojel), dan pisau tersebut tembus hingga ke organ jantung bagian kiri korban sedalam 2,5 centimeter.

“Dengan lebar 4 centimeter pada dada bagian tengah tembus tulang dada memotong tiga ruas tulang rusuk,” tutur Bagoes.

Alhasil, kematian Memet sendiri dari analisa polisi disebabkan oleh tidak berfungsinya organ jantung secara optimal.

“Kesimpulannya adalah pendarahan mati lemas, dari robeknya organ jantung akhirnya darah terkumpul di dada akhirnya menyebabkan jantung untuk memompa darah lemah. Akhirnya menganggu fungsi jantung,” tutur dia.

Atas perbuatannya tersebut, Bojel. dikenakan 338 atau 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun tahun penjara. Dari keterangan yang dihimpun kepolisian, dipastikan bahwa kejadian tersebut karena baik pelaku maupun korban terpengaruh minuman beralkohol.

“Modusnya pelaku melakukan perbuatan tersebut karena terpengaruh minuman alkohol,” pungkas AKBP Bagoes.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *