Indonewsdaily.com, Kota Malang – Kebakaran hebat melanda sebuah Gudang pabrik karet milik CV Anugrah Bumi Sejahtera yang terletak di Jalan Simpang LA Sucipto No. 24 Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang dalam peristiwa ini pemilik diduga mengalami kerugian 500 Juta, Jumat (10/12/2021) sore.
Rico (35) warga perumahan sekitar pabrik mengatakan , kejadian diketahui sekitar jam 15.30 WIB dan terlihat asap hitam membumbung tinggi dari perumahan dekat areal pabrik.
“Saya lihat asap hitam cukup pekat membumbung tinggi yang berasal dari pabrik karet Utara perumahan tempat tinggal saya, terus saya cek ternyata api sudah membesar dan langsung saya menghubungi pihak Damkar Kota Malang melalui HT .” kata Rico pada awak media.
Sementara itu Sumarlik (43) selaku mandor pabrik karet yang dipasrahi oleh sang pemilik pabrik mengatakan, saat itu ada 4 karyawan yang sedang berkerja, terus saya melakukan pengecekan hasil jadi karet setelah pengovenan selama 4 hari, tiba-tiba melihat melihat ada karet yang terbakar di bawah pengovenan.
“Melihat ada kobaran api dari mesin oven saya teriak ke mas Andy Lukito untuk mengambil tabung pemadam untuk melakukan pemadaman, namun api semakin membesar.” ucap Sumarlik warga Dsn. Genitri Rt.1 Rw.2 Ds. Kedungrejo Kec. Pakis Kab. Malang.
Kapolsek Blimbing AKP Yanuar Rizal Ardianto, SH menjelaskan, tadi pihak Polsekta Blimbing memdapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah mendapatkan laporan Kami bersama anggota meluncur ke TKP.
“Tadi dapat laporan via telpon dari pemilik pabrik karet kalau pabriknya alami kebakaran.” tegasnya.
Ditambahkan Rizal, saat itu 7 Unit Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang dikerahkan berusaha keras melakukan pembasahan.
“Hampir 2 jam api yang membakar pabrik karet ini bisa dipadamkan dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa.” kata Rizal pada awak media, Jumat (10/12) petang.
Terkait penyebab kebakaran, Rizal mengatakan diduga titik api dari mesin Oven yang kena lelehan karet.
“Ini masih diduga mas dan tim inafis polreta Malang Kota masih olah TKP dan kerugian ditafsir -+ 500 Juta rupiah.” tutup Kapolsekta Blimbing AKP
Yanuar Rizal Ardianto, SH.
