Breaking News
Pemkot Malang Meraih Penghargaan Predikat WTP ke 13 Kalinya indonewsdaily.com, Malang- Pemerintah Kota Malang raih penghargaan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-13 kalinya secara berturut-turut.penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pj. Walikota Malang, Wahyu Hidayat bersama Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, di Sidoarjo, Kamis (2/4/2024). Dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2023 tersebut diberikan oleh Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Timur, Karyadi. “Alhamdulillah, ini tahun ke-13 kita berturut-turut dalam mempertahankan predikat opini WTP. Tentu merupakan capaian yang membanggakan dan berkat kerja keras yang baik dari seluruh elemen di pemkot Malang dalam menyajikan laporan keuangan yang akuntabel serta transparan,” ungkap PJ Walikota Malang kepada awak media. Wahyu mengatakan predikat ini menjadi komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah sehingga setiap APBD dan setiap rupiah betul-betul terasa manfaatnya oleh masyarakat. Sejumlah indikator harus dipenuhi guna mempertahankan predikat tersebut. Seperti aspek kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan (adequate disclosure), Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI). Predikat WTP sendiri diberikan oleh auditor BPK apabila laporan keuangan entitas yang diperiksa telah menyajikan data secara wajar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mantan Sekda Kabupaten Malang tersebut juga mengapresiasi sinergi dari seluruh pemangku kepentingan serta dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam pelaksanaan fungsi pengawasannya. “Saya ucapkan terima kasih dan ini merupakan apresiasi atas kinerja pengelolaan keuangan Pemkot bersama dengan DPRD, yang tentunya ke depan akan lebih mengeratkan barisan dalam membangun budaya pengelolaan keuangan yang semakin akuntabel dan transparan dalam penggunaan APBD, juga hal pendukung lainnya yang harus terus ditingkatkan,” tutur PJ Wali Kota Malang. Wahyu juga berterimakasih atas peran BPK yang senantiasa mendorong kinerja pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan daerah. “Terima kasih juga kepada jajaran BPK yang senantiasa membimbing disetiap tahapannya dan kepada kami pemerintah daerah untuk dapat bekerja lebih baik lagi sehingga terciptanya pengelolaan keuangan daerah yang transparan serta akuntabel,” pungkasnya.(win) Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Inf Setyo Wibowo, S.I.P, M.Sos memimpin Sertijab Dandim 0825/Banyuwangi Hari Pertama UTBK, UB Perketat Pengamanan Pelaksanaan Ujian I Made Rian Diana Kartika Ketua DPRD Kota Malang: Saya nyatakan, saya gak maju Pilkada Rapat Paripurna DPRD Kota Malang: Penyampaian Pendapat Fraksi Terhadap LKPJ Walikota Tahun 2023

Aktivis 1000 Lilin: Buzzer Kaleng-kaleng Hanya Pansos



Indonewsdaily.com, Kota Malang – Aksi damai 1000 lilin sebagai wujud dukungan kepada kepolisian untuk menuntaskan proses hukum atas kasus dugaan pelanggaran PPKM, beberapa waktu lalu direspon nyinyir segelintir netizen.

Melalui grup facebook Malang Krasan, muncul kalimat yang merespon negatif aksi moral warga Makota tersebut pada, Rabu, 13/10/2021.

Kalimat nyinyir diarahkan pada Danny Agung Prasetyo sebagai koordinator aksi. Isinya tidak ada kaitannya dengan substansi aksi, melainkan kalimat yang terkesan menyerang pribadi.

“Dia hanya pansos, mempermalukan dirinya. Karena tidak mampu membangun narasi yang seimbang untuk membela tuannya. Buzzer kaleng-kaleng, level terendah dalam dunia medsos,” kata Danny.

Menurut Danny, Buzzer kaleng-kaleng mencari perhatian dengan menggunakan kalimat dangkal, subjektif yang ujungnya menyerang pribadi. Padahal sikap demikian berpotensi melanggar UU ITE. Dan yang pasti, gerakan rakyat akan semakin solid.

“Kebodohan itu menular, dari atasan hingga ke level buzzernya. Nanti kalau hukum sudah menindaknya, baru sadar resiko,” tandas Danny, yang berencana membawa masalah tersebut ke ranah hukum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *