Indonewsdaily.com, Nabire – Bertempat di Lapangan Tembak Makodim 1705 Nabire, Persatuan Panah Indonesia (Perpani) Kabupaten Nabire menggelar Launching Archery Nabire (LAN) sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT ke-76 TNI, Sabtu (9/10/21).
Launching Panahan dibuka Dandim 1705 Nbr, Letkol Inf Anjuanda Pardosi didampingi Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya. Selain melaunching Archery Nabire pada kesempatan itu juga digelar pertandingan eksebisi, mengetengahkan babak grand final panahan perorangan dan beregu.
Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Nurduha mengatakan, bahwa Launching Archery Nabire merupakan agenda Pertina Kabupaten Nabire. “Archery Nabire berada dibawah naungan Perpani Kabupaten Nabire. LAN hari ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap PON XX Papua yang sedang berjalan dan apresiasi kami di Hari jadi TNI, “kata Duha (9/10/21).
Duha berharap Pemanah asal Nabire bisa berbicara lebih jauh di kancah regional maupun nasional bahkan internasional.
“Target kami para Archer dari Kabupaten Nabire bisa menjadi wakil Papua di PON XXI Aceh, di sini kami memiliki Pemanah nasional, “imbuhnya.
Sementara itu dihubungi secara terpisah Dandim 1705 Nabire Letkol Inf Anjuanda Pardosi mengatakan dirinya merasa antusias dengan gelaran Launching Archery Nabire Perpani bertepatan HUT TNI.
“Kami antusias menyambut gelaran di pagi ini bertepatan dengan HUT TNI. Saya berharap olahraga panahan di kota ini akan lebih maju setelah memiliki payung hukum, “tuturnya.
Pardosi menambahkan, olahraga panahan merupakan olahraga yang cukup menarik. Dalam panahan seorang Archer harus memiliki ketenangan serta konsentrasi penuh yang padu sebelum akhirnya arrow ditembakan pada sasaran.
Usaha Perpani sebagai wadah para klub panah di Kabupaten Nabire serta mengenalkan panahan dilangkah awal cukup menjadi magnet bagi tamu undangan yang hadir. Baik undangan forkopimda maupun masyarakat umum ikut ambil bagian mencoba teknik dan praktek menyasar media yang telah disiapkan panitia.
Sementara dalam LAN diisi dengan demonstrasi oleh para Pemanah, yaitu Panah Kelas Horsebow Dinamic. Masing-masing Archer : Fazar, Hasan, Arif dan Joko secara apik mempertontonkan kelihaiannya dalam membidik sasaran.
Di pertandingan eksebisi perorangan putra yang telah terseleksi selama dua hari, selanjutnya di Sabtu 9 Oktober 2021 memasuki babak grand final antara juara bertaha Muhammad Hatta (Pemanah nasional) mendapatkan tantangan dari H. Jimmy. Hatta berhasil menunjukkan kelasnya dengan menundukkan Jimmy, sekor 6 : 2 jarak bidik 45 meter.
Di beregu Panah Recurve 45 meter, Soft Archery Nabire (SAN) berhadapan dengan Rajawali Archery Nabire (RAN). SAN diperkuat Muhammad Hatta, Hardi dan Basri. Sementara RAN diperkuat Muhammad Nurduha, Zulkifli dan Slamet.
Akhirnya RAN harus mengakui kehebatan SAN, mereka tunduk dengan sekor 2:6. Sebagai stimulus dan apresiasi akan kemajuan perpanahan di Nabire, Perpani memberikan piala, piagam dan uang pembinaan bagi para pemenang. (Kur)
