Indonewsdaily.com, Malang- Jagad maya dihebohkan video diduga dua perguruan silat bentrok di wilayah Kota Malang. Hal itu ramai dibicarakan melalui postingan akun Instagram @ngalamlop. Dalam postingan tersebut terlihat rombongan sepeda motor di Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang.
Sementara di caption postingan tersebut tertulis bahwa kedua kelompok perguruan silat melakukan aksi baku hantam.
“Gak nyangka gelud malam itu semakin melebar melibatkan 2 perguruan silat, semoga kepolisian bisa mendamaikan kedua bela pihak,” tulis caption di unggahan @ngalamlop.
Menanggapi adanya postingan tersebut, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudho Riambodo membenarkan adanya aksi baku hantam. Namun, Tinton mengatakan, aksi baku hantam itu dilaporkan bukan atas nama kelompok ke kelompok.
“Oh yang itu, kami sudah menerima laporan informasi itu. Kami tidak mengatakan antara kelompok dan kelompok tapi kami mengarahkan person to person. Tidak ada kelompok ke kelompok itu. Itu yang perlu digarisbawahi,” kata dia.
Laporan tersebut berupa laporan dugaan penganiayaan. Terdapat salah satu orang yang menjadi korban dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA).
“Kami menerima sementara ini Pasal 351 (penganiayaan),” kata dia.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (21/9/2021) malam kemarin. Kata Tinton sejumlah orang di dua kelompok itu dibawa ke Mapolresta Malang Kota. “Tujuannya (dibawa ke Mapolresta Malang Kota) untuk evakuasi dan memeriksa saksi-saksi,” tutur dia.
Tinton tidak menyebut berapa orang yang dibawa ke Mapolresta Malang Kota. Hingga kini dia masih mendalami kasus dugaan penganiayaan tersebut untuk menemukan pelakunya.
“(Pelakunya) belum masih kami lakukan penyelidikan,” tutup dia.
