Dosen UMG Tewas Jatuh dari Tebing Tanjung Sirab Malang

Indonewsdaily.com, Malang Raya –  Seorang wisatawan asal Gresik ditemukan tewas di  gunung Tanjung Sirab (Areal Pantai Kondang Merak) di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang pada Minggu (30/5) siang tadi.

Diketahui korban bernama Nur Hakim (37) merupakan Dosen Universitas Muhammadiyah Gresik dan hobi panjat tebing dan juga warga Jalan Masangan Tengah, Kabupaten Gresik.

Menurut Ali Maksum (saksi sekaligus rekan korban) saat itu korban berangkat dari Gresik bersama 3 rekannya termasuk saksi menuju Pantai Kondang Merak, “Kami bersama korban sampai di pantai sekitar pukul  11 siang,” ujar Ali Maksum (saksi) pada awak media beberapa saat lalu.  

Ditambahkan Ali, saat itu korban langsung menuju ke arah bukit di  pantai Tanjung Harapan yang masih satu area dengan pantai kondang Merak, “Korban hobi panjat tebing, entah mengapa saat korban diatas tebing tiba – tiba terjatuh dan ditemukan tewas di tepi pantai Tanjung Harapan sekitar pukul 2 siang,” imbuhnya. 

Kejadian ini langsung dilaporkan ke petugas Pol Airud dan Tim SAR yang saat itu juga sedang melakukan operasi besar pencarian korban terseret ombak Pantai Batu Bekung.

Berdasarkan laporan yang diterima, korban bersama teman-temannya menyusuri pesisir dari pantai Banyu Meneng sampai masuk wilayah wisata Jembatan Panjang Tanjung Sirab (JPTS), “Sekitar pukul 11.00 wib korban bersama satu orang temannya saudara Moh Ali Mas’ud naik gunung Tanjung Sirab lalu 2 orang korban turun ke tebing untuk membuat vidio, tiba – tiba mereka terhempas ombak dan terjatuh dari tebing dengan ketinggian 15 meter dari permukaan air laut, satu orang korban mampu menyelamatkan diri dan satu orang korban hanyut ditemukan oleh nelayan Kondangmerak dalam keadaan sudahmeninggal dunia, Pukul 14.36 wib dan selanjutnya korban dievakuasi oleh Basarnas dan potensi Sar lainnya,” terang petugas Pol Air yang namanya tak disebutkan. 

Sekitar pukul 15.35 wib, korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Bantur untuk kemudian dibawah ke RSSA. Sampai berita ini diterbitkan, wartawan Indonewsdaily.com masih menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian setempat. Dosen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *