Emak-emak Wajib Tau, Ini Sederet Manfaat Labu Kuning untuk MPASI

Indonewsdaily.com – Labu kuning masih jarang sekali dilirik orangtua untuk dijadikan bahan MPASI atau makanan pendamping air susu ibu yang diberikan kepada bayi berusia 6 bulan atau 8 bulan hingga balita berusia 2 tahun.

Padahal labu kuning, selain rendah lemak, labu kuning juga mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi, yaitu kalsium, zat besi, kalium, zinc, vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin E, karbohidrat kompleks, air, protein, juga serat.

Berikut 6 manfaat Labu kuning yang baik untuk bayi :

1. Menjaga kesehatan mata
Warna kuning dan oranye pada buah labu berasal dari kandungan beta karoten yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin ini sangat baik untuk mendukung kesehatan mata bayi.

Kandungan vitamin A, lutein, dan zeaxanthin pada labu kuning berguna untuk melindungi mata dari beragam penyakit, serta membantu retina menyerap dan memproses cahaya yang masuk ke mata.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Labu kaya akan kandungan zat besi, asam folat, serta vitamin A, vitamin C, dan vitamin E yang merupakan antioksidan. Semua nutrisi tersebut berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh bayi. Antioksidan juga berperan penting dalam menangkal efek radikal bebas.

Mengonsumsi labu kuning dengan kadar yang cukup bisa membuat sel-sel kekebalan tubuh bekerja lebih baik untuk menangkal dan mencegah infeksi serta mempercepat proses penyembuhan ketika bayi sakit atau terluka.

3. Membuat kulit menjadi sehat
Selain baik untuk mata, beta karoten yang terkandung pada labu kuning bisa bertindak sebagai tabir surya alami yang mampu menghalau bahaya paparan sinar matahari berlebih pada kulit.

Tidak hanya vitamin A, vitamin C pada labu juga berperan dalam proses pembentukan kolagen yang sangat dibutuhkan oleh kulit bayi agar senantiasa sehat dan kenyal.

4. Melancarkan pencernaan bayi
Selain kaya akan vitamin dan mineral, labu kuning juga banyak mengandung serat dan karbohidrat kompleks. Nutrisi ini baik untuk menjaga saluran cerna bayi bergerak dengan lancar dan mencegahnya terkena sembelit.

Untuk mencukupi kebutuhan seratnya, bayi perlu mengonsumsi sekitar 10 gram serat setiap hari. Asupan serat ini bisa didapatkan dari kacang-kacangan serta buah dan sayuran. Salah satunya adalah labu kuning.

5. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Radikal bebas adalah molekul yang diproduksi oleh proses metabolisme tubuh. Meskipun sangat tidak stabil, mereka memiliki peran yang berguna seperti menghancurkan bakteri berbahaya.

Radikal bebas yang berlebihan di dalam tubuh akan menciptakan keadaan yang disebut stres oksidatif yang dikaitkan dengan penyakit kronis, termasuk jantung dan kanker.

Labu mengandung antioksidan seperti alfa-karoten, beta karoten dan beta cryptoxanthin. Ini dapat menetralkan radikal bebas, menghentikan dari kerusakan sel.

6. Tidur Lebih Nyenyak
Labu mengandung triptofan yang membantu tubuh berkembang menghasilkan serotonin kimiawi. Kebanyakan orang sudah familiar dengan bahan kimia khusus ini sekarang.

Serotonin terkait dengan kebahagiaan, kesejahteraan dan relaksasi sehingga membuat tubuh tidur lebih nyenyak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *