Ini Alasan Ibu Pembuang Bayi Ledoksari Tumpang

Indonewsdaily.com, Malang- Masih ramainya para nitizen di medsos yang membicarakan kasus seorang ibu yang tega membuang bayinya yang baru dilahirkan. Dan lokasi pembuangannya dekat rumah yang dikostnya yaitu di Desa Ledoksari Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang.

Diduga pelaku seorang Mahasiswi kebidanan berinsial DD asal NTT yang magang di Puskesmas Tumpang. Tetapi, dia datang dalam kondisi hamil tua.

“Dari penyelidikan kami mendapatkan informasi, bahwa ada seorang mahasiswi kebidanan yang magang di puskesmas dalam kondisi hamil,” ujar Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Bara’langi
kepada wartawan, di Polres Malang, Jumat (15/10).

Kemudian, polisi mendatangi rumah tinggal mahasiswi yang sedang magang di Tumpang tersebut. Polisi mendapati pelaku dalam kondisi lemas.

“Inisial DD mengakui sebagai ibu kandung dari bayi yang terbuang itu,” kata Donny.

Menurut Donny, untuk sementara ini, motif tersebut menjadi alasan utama yang mendorong pelaku membuang darah dagingnya sendiri.

“Dia tidak terima situasi kehamilannya akan membuatnya malu di hadapan keluarga. Karena, dia hamil di luar pernikahan,” ungkap Donny

Selain itu, Donny juga sudah berhasil mendapatkan identitas bapak dari jabang bayi tersebut.

“Bapak dari bayi tersebut adalah pacar dari pelaku yang sekarang posisinya ada di Sumba NTT,” tambah Donny.

Sebagai informasi, saat ini polisi masih meninjau kondisi kesehatan pelaku maupun bayi tersebut.

“Kami melibatkan Dinas Sosial, psikiater dan instansi terkait untuk memantau kondisi kejiwaan dan kesehatan pelaku,” katanya.

Sementara, jabang bayi laki-laki tersebut masih dalam pengawasan nakes. “Kondisinya sehat kok,” tutupnya

Berita sebelumnya , Viralnya penemuan bayi berjenis laki laki yang baru dilahirkan dan ditemukan dalam kondisi tergeletak tergeletak di jalan setapak desa Ledoksari Kecamatan Tumpang
Kabupaten Malang, Kamis (14/10) pagi kemarin .

Penemuan bayi itu sekitar pukul 06.00. Kemudian oleh warga dilaporkan ke Polsek Tumpang pukul 08.30. Saksi yang kali pertama menemukan bayi itu adalah seorang perawat muda di Puskesmas Tumpang.

Saat ditemukan kondisi bayi kondisi lemas. Tali pusarnya juga masih menempel. Diduga bayi itu baru saja dilahirkan dan dibuang oleh orangtuanya.

Yang lebih memprihatinkan, pada bagian leher bayi itu terlihat membiru seperti bekas dicekik. ( Agus )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *