Kapolresta Malang Kota Langsung Gerak Cepat, Siswoyo Langsung Dirawat di RSSA

Indonewsdaily.com, Malang- Pasca viral pemberitaan tentang Siswoyo pria lumpuh yang dirawat oleh kedua anaknya yang masih usia sekolah. Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto yang mendengar kabar ini langsung bergerak cepat dan memindahkan Siswoyo ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang untuk mendapatkan perawatan.

“Pasien bernama Siswoyo langsung dievakuasi oleh PMI Kota Malang yang dibantu Bhabinkamtibmas, Babinsa dan pak Lurah untuk mendapatkan perawatan di RSSA Malang,” ucap Buher sapaan AKBP Budi Hermanto pada awak media, Jumat (20/8/2021) malam.

Usai dievakuasi oleh pihak kelurahan yang dibantu Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Buher pun segera berkomunikasi dengan pihak RSSA guna segera menangani Siswoyo.

“Evakuasi sekitar pukul 20.30 WIB malam ini. Saya komunikasikan dengan dr Kohar (Direktur RSSA Malang) untuk bantu tangani (Siswoyo),” ungkapnya.

Sementara itu, untuk biaya pengobatan Siswoyo selama perawatan di RSSA Malang, Buher masih akan mengkoordinasikan dengan pihak RSSA Malang. Akan tetapi, saat ini yang terpenting adalah bagaimana Siswoyo bisa segera tertangani dengan baik oleh dokter yang benar-benae ahli.

“Untuk biaya sementara nanti kami koordinasikan dengan RSSA,” katanya.

Lalu untuk nasib dari kedua anaknya yang saat ini masih berada di rumah, yakni di Jl Raya Tlogomas 83 RT 04 RW 07 Kelurahan Tlogomas , Kota Malang, kata Buher saat ini sudah dirawat oleh keluarga atau kerabat dari Siswoyo.

“Anaknya dirawat keluarga atau kerabat pasien (Siswoyo),” tandasnya.

Sebelumnya, Siswoyo (49) warga Jalan Tlogomas RT 4 Rw 7 Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwokwaru, tergeletak lemas di kasur sendirian dengan tisu yang berantakan, dan harus dirawat oleh kedua anaknya yang masih kecil.

Siswoyo terlentang di kasur yang lusuh itu pun sudah menjadi tempat berbaring badannya yang kurus dan rambut panjangnya terlentang lemah sejak delapan bulan lalu.

Delapan bulan lalu memang dia merasa menjadi pria bernasib paling malang. Istrinya, Sri Mulyati telah meninggal dunia dan dia harus hidup lumpuh dengan memanfaatkan perawatan dua anaknya, Muhammad Rizky (4) dan Muhammad Ilham (10).

“Istri saya meninggal Desember 2020 lalu setelah kecelakaan di Pujon. Waktu itu habis dari Lamongan lewat Batu naik angkot. Dan di Pujon itu kecelakaan di jembatan yang meninggal sopir dan istri saya,” kenang Siswoyo, Jumat (20/8/2021).

Siswoyo yang dulunya bekerja sebagai penjual layangan, paska awal kecelakaan tidak lumpuh seperti sekarang. Dia hanya mengaku ‘kecetit’.

“Tapi pas Januari itu baru saya gak bisa gerak karena ada benjolan di sini (bagian ketiak sebelah kanan),” kata dia.

Untuk itu, sehari-harinya sejak lumpuh, anak pertamanya Ilhamlah yang merawatnya mulai dari ke kamar mandi, hingga menyuapi makanan dan minuman. (Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *