Papua  

Pemkab Intan Jaya Tepis Isu Jatuhnya Rimbun Air Terkait KKTB

Indonewsdaily.com, Nabire – Kecelakaan pesawat Rimbun Air dengan kode penerbangan PK – OTW 300 yang jatuh di Kabupaten Intan Jaya, sekitar 3,4 KM dari Bandara Bilogai Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua, Rabu 15 September 2021 (pagi kemarin) itu tak ada kaitannya dengan Tentara Papua Merdeka/Organisasi Papua Merdeka (TPM/OPM).

Hal itu disampaikan Pemkab Intan Jaya menepis isu yang sempat mencuat di tengah masyarakat.

Ketua Tim Mediasi Konflik Penegakan Hukum di Wilayah Hukum Intan Jaya, Yoakim Mujizau atas nama Pemerintah Kabupaten Intan Jaya menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Intan Jaya yang menjadi pihak penyewa pesawat Rimbun Air PK – OTW 300 tersebut menyampaikan beberapa hal.

Yoakim Mujizau yang merupakan Kepala BPMK Intan Jaya itu, menyatakan masyarakat berhenti melakukan berbagai spekulasi dan menyebarkan opini, terutama melalui pemberitaan online dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Atas nama Pemkab Intan Jaya, saya tegaskan kepada masyarakat stop berspekulasi dan menyebarkan opini dengan dasar yang tidak jelas terutama menyebarkan berita di media – media online terkait kecelakaan pesawat itu, “katanya Kamis (16/9/21).

Lanjut ditegaskan Mijazau, bahwa apa yang terjadi pada pesawat Rimbun Air yang menewaskan 3 awaknya adalah murni kecelakaan. 3 awak yang meninggal atas nama H. Mirza (Pilot) asal Bogor Jawa Barat, Fajar (Copilot) Jati Makmur Pondok Gede Bekasi Jawa Barat, dan Iswahyudi (Engineering) Balikpapan Kalimantan Timur.

Sementara ini sambil menunggu penelitian lebih lanjut dari pihak berwenang melalui pemeriksaan terhadap Kotak Hitam (Black Box) berhasil ditemukan dan sedang diteliti lebih lanjut pihak berwenang terkait kecelakaan yang dialami Rimbun Air. Praduga pesawat jatuh akibat cuaca ekstrem saat akan landing di Bandar Udara Bilogai Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua. (Kur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *