Indonewsdaily.com, Jayapura – Empat orang peserta Chef de Mission (CdM) Meeting III PON XX Papua dinyatakan positif terpapar Covid-19. Dua orang berasal dari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan 2 orang dari Provinsi Lampung. PB PON Papua tidak mengizinkan mereka kembali ke daerah asal dan harus menjalani karantina di Jayapura.
Hal itu seperti diungkapkan Jubir Satgas Covid-19 Jayapura, dr Nyoman Antari. “Empat peserta CdM dinyatakan positif Covid-19 setelah mereka menjalani tes PCR. 2 orang dari Sultra dan 2 orang dari Lampung, “terang Nyoman Antari, Senin (30/8/21).
Satgas Covid-19 Jayapura meminta keempatnya melakukan isolasi di tempat isolasi terpusat (isoter) terapung KM Tidar. Namun mereka menolak dan memilih isoman di tempatnya menginap.
“Kami sudah meminta kepada mereka untuk menjalani isolasi di isoter Kapal Motor Tidar, karena memang itu diperuntukkan isolasi Covid-19 Jayapura, namun mereka enggan dan memilih isolasi di penginapan, “imbuhnya.
Keengganan peserta CdM melakukan isolasi di isoter KM Tidar disayangkan Koordinator Humas PB PON XX Papua, Aziz Matdoan. Padahal KM Tidar disiapkan khusus sebagai tempat isolasi yang dilengkapi peralatan medis , obat – obatan, dan nakes serta pelayanan prima.
Kami sangat menyayangkan mereka tidak mau karantina di KM Tidar, padahal dipersiapkan khusus isoter Covid-19 Jayapura, “ucap Matdoan.
CdM Meeting III PON XX Papua sendiri dilaksanakan pada 26 – 28 Agustus 2021 di Jayapura dan diikuti 34 provinsi dengan pembahasan mengenai kesiapan PON XX Papua 2021. (Kur)
