Ruang Isolasi Anggrek Persada Hospital di Resmikan

Indonewsdaily.com, Malang- Rumah Sakit Persada Hospital meresmikan penggunaan Ruang Isolasi Anggrek. Pengunaan ruang Isolasi Anggrek dengan tujuan untuk membantu penanganan pasien Covid-19 dan memberikan rasa nyaman bagi pasien non Covid-19 saat datang memeriksakan kondisi kesehatannya, Jumat (13/8/2021).

Ruang Isolasi Anggrek seluas 1.000 meter persegi ini terpisah dari ruang pelayanan utama pelayanan Persada Hospital, dimana ruang isolasi Anggrek tersebut akan khusus melakukan penanganan pasien Covid-19. Selain Ruang Isolasi Anggrek yang baru dibangun semi permanen dalam waktu 14 hari tersebut, Persada Hospital juga telah mendirikan IGD Covid-19 yang letaknya juga terpisah dari ruang pelayanan utama Persada Hospital.

Direktur Persada Hospital, dr Sigit Riyarto, M.Kes., AAK, menyampaikan. bagi pasien yang memiliki gejala terpapar Covid-19 akan ditangani terlebih dahulu di IGD Covid-19, dan apabila setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim IGD ternyata bukan Covid-19 maka akan ditangani di IGD Persada Hospital non Covid.

“Apabila pasien datang telah membawa hasil tes/surat keterangan terpapar Covid atau hasil pemeriksaan menunjukkan terpapar Covid-19, maka pasien akan segera dibawa ke Ruang isolasi Anggrek.” ucapnya .

Ditambahkan Riyanto, Ruang Isolasi Anggrek yang berkapasitas 50 tempat tidur juga dilengkapi fasilitas penanganan Covid-19 seperti oksigen yang tersentral (tidak menggunakan tabung), ventilator portabel dan juga tenaga medis yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar keamanan medis dalam penanganan pasien Covid-19

“Ruang Isolasi Anggrek ini memiliki sistem satu arah (one way) sehingga tidak terjadi pertemuan secara langsung antara pasien ataupun tenaga kesehatan saat masuk atau keluar gedung, CCTV, tenaga kesehatan yang telah melakukan penanganan pasien Covid-19 saat keluar gedung sudah steril dan ada tenaga kesehatan yang akan melakukan evaluasi dan pemantauan kondisi pasien selama 24 jam,” jelas Direktur Persada Hospital.

Selain menyediakan tempat penanganan pasien Covid-19 secara terpisah, Persada Hospital mulai bulan awal Agustus 2021 lalu telah meluncurkan paket isolasi Mandiri (Isoman) dimana pasien akan mendapatkan penanganan dan pemantauan tim medis selama sepuluh hari.

“Biasanya pasien Isoman yang kondisinya memburuk atau sampai meninggal disebabkan tidak ada pemantauan secara medis sehingga terjadi keterlambatan penanganan medis. Tetapi dengan paket isoman Persada Hospital ini pasien akan terus dipantau oleh tim medis selama sepuluh hari, dan jika kondisi pasien menurun atau memburuk maka dapat segera dibawa ke Ruang Isolasi Anggrek ini untuk mendapat penanganan lebih lanjut,” jelas dr Sigit Riyarto, M.Kes., AAK. saat ditemui Kamis sore kemarin (12/08/2021).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *