Papua  

Satgas Nemangkawi Tangkap KKB dan Komplotan di Distrik Dekai

Personel Brimob Detasemen B Jeulekat Polda Aceh mengikuti apel Siaga Pemilu Mantap Brata Rencong 2019 di lapangan Hiraq Lhokseumawe, Aceh, Jumat (22/3/2019). Kepolisian Polda Aceh mengerahkan 16.580 personel Polri-TNI untuk mengamankan jalannya pilpres dan pileg pada 17 April mendatang. ANTARA FOTO/Rahmad/nz.

Indonewsdaily.com, Papua – Pasukan gabungan (Satgas Nemangkawi) berhasil mangamankan empat orang yang diduga kuat terlibat dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Selasa 31 Agustus 2021 di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo Papua.

Penangkapan 4 orang diduga KKB berawal dari informasi yang diberikan masyarakat di hari yang sama, bahwa warga mengabarkan ada sebuah kendaraan roda empat yang sering lalu – lalang dari Dekai menuju kali Brazza (tempat kejadian pembunuhan) dua karyawan PT Indo Papua, Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamungkas.

Mendapatkan informasi tersebut kemudian personel bergerak melacak kendaraan tersebut, saat sedang melakukan pelacakan kendaraan itu justru melintas di depan Mapolres Yahukimo dan langsung digiring masuk ke dalam Mako Polres Yahukimo.

“Dari informasi yang diberikan warga, personil mengadakan detek mobil yang dimaksud, dan kebetulan saat dilakukan pelacakan mobil itu lewat di depan Mapolres Yahukimo, “terang Kadiv Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal, melalui siaran pers, Rabu (1/9/21).

Lanjut diterangkan Kamal, pada waktu kendaraan diamankan, ada seorang pria berinisial HH yang merupakan supir. Penyidikan lebih lanjut oleh Polres Yahukimo dan didapati informasi bila ada belasan orang yang terkait dengan KKB tengah berada di Rumah Kepala Distrik Wusama berinisial EB.

Setelah mendapatkan informasi kemudian personel melaporkan kepada pimpinan dan berdasarkan perintah dari Kombes Faisal Ramadhani, S.I.K., selaku Kepala Satgas Gakkum Nemangkawi, Kombes Faisal Ramadhani, S.I.K setelah mendapatkan laporan dari anggota yang mengamankan kendaraan berikut 4 orang KKB, memerintahkan personil untuk bergerak dan melakukan penangkapan di rumah Kadistrik Wusama.

Saat melakukan penyergapan personel berhasil mengamankan tiga orang pria beinisial EB, Y dan YH. “Saat ini ketiganya sudah di tahan di Rutan Mapolres Yahukimo. Indentitas Pelaku yaitu HH; EB; Y; YH, “imbuhnya.

Kepolisian pun menangkap para pelaku yang di duga terlibat Kelompok KKB dan diserahkan ke Mapolres Yahukimo atas dasar laporan penyidikan dan penyelidikan.

“Personil gabungan berhasil mengamankan empat orang yang diduga kuat terlibat dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang merupakan tindak lanjut dari pembunuhan dua pekerja PT. Indo Papua, pada tanggal 22 Agustus 2021, “jelas Kamal.

Lanjut dijelaskannya, keempat tersangka berperan masing – masing, HH berperan sebagai supir yang kerap mengantar keperluan KKB, Sedangkan Y adalah keponakan EB yang berperan untuk menyiapkan keperluan logistik, dan EB yang merupakan Kepala Distrik Wusama, berperan sebagai otak dan penyandang dana untuk aktifitas KKB.

Sementara YH merupakan anggota KKB yang kerap ikut langsung dalam berbagai aksi, termasuk pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingki Distrik Seradala pada akhir Juni 2021, dan pembunuhan dua pekerja PT Indo Papua di Jembatan Kali Brazza pada tanggal 22 Agustus 2021, KKB pun membakar mobil yang ditumpangi dua Karyawan kontraktor Indo Papua.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, kemudian kami menetapkan EB, HH, Y dan YH sebagai tersangka pembunuhan berencana yang merupakan bagian dari Kelompok KKB, yang dalam beberapa waktu terakhir kerap melakukan aksi teroris di Yahukimo,” pungkasnya. (Kur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *