Papua  

Sebelum Vaksin Covid-19, Perhatikan Hal ini

Indonewsdaily.com, Nabire – Pemkab Nabire sedang gencar menggelar vaksinasi sebagai upaya pencegehan penyebaran covid-19.

Vaksinasi massal tahap pertama sudah diberikan ke masyarakat Jumat (9/7/21) lalu. Rencananya tanggal 17 Juli mendatang, Pemkab kembali akan menggelar vaksinasi massal dalam jumlah dan dosis yang lebih besar.

Namun tahukah anda, bahwa setiap orang berkewajiban vaksinasi artinya boleh menjalani tetapi ada juga yang tidak boleh divaksin karena alasan kesehatan seperti penyakit bawaan.

Bidang Pelaksana Vaksinasi Rutin dan Covid-19 Dinas Kesehatan Kab Nabire Lucki Syamsu Wibowo mengatakan ada beberapa pengecualian seseorang tidak boleh divaksin.

“Sebelum seseorang divaksin terlebih dulu ia akan menjalani screening /cek up kesehatan secara menyeluruh, meliputi tensi darah, suhu badan, denyut nadi, kadar gula darah, bengkak, alergi berat dan lain- lain,” katanya disela-sela vaksinasi yang dilaksanakan DMI, Selasa (13/7/21).

Beberapa hasil screening dinyatakan seseorang boleh divaksin dengan hasil tes, tensi/tegangan darah 180/110 ke bawah, suhu badan 37,5 ke bawah, nadi (SPO 2), dan kadar gula darah terkontrol.

Sedangkan yang tidak bokeh divaksin bagi seseorang yang memilki tekanan darah 180/110 ke atas, suhu badan diatas 37,5, gula darah non kontrol, alergi berat, sesak napas akut (asma), bapil, penyakit bawaan dsb.

“Kami juga akan menanyai riwayat penyakit bawaan atau penyakit yang diidap selama bertagun- tahun,” tutur Lucki.

Menurutnya bila seseorang menjalani screening ditemukan tensi darahnya tinggi, maka vaksinator menyarankan untuk istirahat /berdiam diri beberapa saat kemudian bisa tes ulang.

Seseorang yang mengalami batuk pilek (bapil) juga tidak disarankan untuk disuntik vaksin Covid-19.

“Orang yang lagi mengalami bapil sebaiknya tidak divaksin dulu menunggu bapilnya sembuh, jadi yang menerima suntik vaksin Covid-19 ini bagi mereka yang kondisi tubuhnya benar-benar vit,” jelasnya.

Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Nabire untuk tidak perlu takut menjalani vaksinasi, karsena vaksin aman dan halal, terbukti Presiden Jokowi orang pertama yang menjalani vaksinasi di Indonesia dalam keadaan sehat.

“Bagi masyarakat yang telah menjalani vaksinasi tetap dianjurkan untuk mematuhi prokes secara ketat kita tidak boleh abai, pola hidup sehat harus dijalankan,” pungkasnya. (Kur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *