Papua  

Sejumlah Pedagang di Nabire Cemaskan Penerapan PPKMD

Indonewsdaily.com, Nabire- Kasus positif Covid- 19 di Provinsi Papua kembali meningkat. PPKM Darurat mulai diterapkan Pemerintah Provinsi Papua, sementara Biak dan Nabire sudah melakukan rapat koordinasi guna mengambil langkah konkret penangan kasus yang mulai tinggi di 2 kabupaten itu.

Kemungkinan akan segera diberlakukannya PPKM di Nabire, membuat pedagang kaki lima (PKL) cemas. Seperti PKL di bilangan jalan Trikora Kota Nabire. Kecemasan akan sepinya pembeli disaat penerapan PPKM dirasakan salah satunya seorang penjual nasi uduk dan bubur ayam Bandung.

“Nabire baru saja melaksanakan lockdown selama 6 bulan memaksa kami untuk menutup sementara usaha yang baru berjalan beberapa bulan,” kata pemilik usaha nasi uduk Bandung Yana Suryana, Selasa (6/7/21).

Yana perantau asal Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang Jawa Barat merasa lega setelah pemerintah mencabut lockdown sekitar Januari kemarin. Dagangannya pun kembali ramai dikunjungi pembeli di waktu awal buka antara pukul 06.00 – 10.00 WIT.

“PPKM boleh diterapkan yang penting saya masih bisa jualan dan tidak terjadi lockdown seperti kemarin,” harapnya.

Dirinya menyadari sebagai warga masyarakat harus patuh peraturan dan kebijakan pemerintah yang pasti itu sebuah langkah solutif terbaik untuk menyelamatkan warganya.

Seperti diketahui sebelumnya Pemkab Nabire sedang menunggu surat resmi dari Pemprov Papua mengenai himbauan pelaksanaan PPKM Darurat yang akan dijadikan acuan. Pemkab pun berencana memperketat pintu masuk melalui pelabuhan, bandara dan darat.

“Kami meminta ke Pelni Nabire untuk membatasi penumpang kapal laut yang masuk melalui pelabuhan Samabusa Nabire sebanyak 500 orang. Mengenai teknisnya kami serahkan ke pihak Pelni,” ujar Sekda Nabire Daniel Maipon, Senin (5/7/21) saat memimpin rakor.

Prokes ketat pun nampaknya akan kembali diberlakukan, menilik kepatuhan masyarakat sudah mulai menurun. Langkah pemberlakuan PPKMD itu diambil menyusul paparan dari beberapa stake holder yang diserahi tugas penanganan Covid- 19 di Kabupaten Nabire. (Kur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *