Seorang Pria di Mergosono Tewas Gantung Diri di Dapur Rumah

Indonewsdaily.com, Malang – Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah di Jalan Kolonel Sugiono Gang 3 B Kelurahan Mergosono Kecamatan Kedungkandang, Kamis (21/10/2021).

“Korban bernama Djunaedi (26) bapak anak satu,” ucap Ketua RT 09, Hari.

Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi, pertama kali mengetahui korban gantung diri pada sekitar pukul 11.45 Wib oleh saksi yang tak lain pak RT 09 sendiri yang kebetulan rumahnya persis dibelakang Edi (korban, red).

“Saat Hari ( pak RT ) lewat depan rumah korban, dia melihat anak korban yang berumur 3,5 tahun menangis di depan teras rumah-nya,” ujarnya, Kamis (21/10).

Melihat anak korban menangis, Harib menghampiri dan bertanya kenapa dia menangis, namun korban hanya menangis sambil menunjuk ke rumah-nya.

“Anak korban menunjuk ke dalam rumah, lalu Hari berinisiatif memanggil korban namun tidak ada respon sama sekali,” ucap dia.

Lanjut Yusuf, karena tidak mendapatkan jawaban dari korban, saksi bergegas masuk ke rumah dan melihat di kamar tidur tidak ada orang.

“Saat saksi mengecek ke dapur ternyata korban sudah dalam keadaan menggantung dengan tali tampar plastik warna hijau melilit di leher korban dengan lidah menjulur,” terangnya.

Jenazah korban ditemukan dalam keadaan berpakaian lengkap menggunakan celana jeans dan kaos.

Mengetahui hal itu, saksi bergegas memberitahukan temuan tersebut kepada tetangga sekitar dan selanjutnya melapor ke kepolisian.

“Kami dari pihak kepolisian mendapatkan laporan itu, bergegas menuju ke lokasi untuk olah TKP. Hasilnya tubuh korban tidak ditemukan indikasi kekerasan,” kata dia.

Ditegaskan Yusuf , untuk penyebab korban nekat gantung diri diduga faktor nganggur terlalu lama pasca sakit.

“Kalau masalah keluarga tidak ada, namun setelah menderita sakit stroke korban sudah tidak bekerja lagi sehari-hari. Yang mencari nafkah adalah istri korban,” terang Yusuf.

Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke kamar jemasah RSSA Kota Malang dengan mengunakan Ambulan dari Satkom RJT Kota Malang untuk dimintakan Visum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *