Serial Squid Game Populer di China Melalui Streaming Ilegal

Indonewsdaily.com – Squid Game tetap populer di China kendati layanan streaming Netflix yang resmi menayangkan serial tersebut tidak beroperasi secara resmi pada Negeri Tirai Bambu tersebut.

Sebagaimana yang dilansir dari Korea JoongAng Daily belum lama ini, kabar ini diketahui dari kata Squid Game yang dituliskan oleh lebih dari 1,7 kali dalam platform media sosial asal China yang bernama Weibo hingga 4 Oktober 2021.

Kata Squid Game juga diketahui menduduki peringkat tertinggi dalam kata kunci mesin pencarian di China. Bahkan tagar yang berkaitan dengan dalgona, gulali yang terdapat dalam serial Squid Game, melebihi 140 juta klik di Weibo.

Selain itu, beberapa pedagang online di China juga diketahui menjual beragam barang yang berhubungan dengan Squid Game. Mengingat bahwa serial ini sangat hit dan dapat menguntungkan pedagang yang menjual barang tersebut.

Tiga hal tersebut mengindikasikan bahwa penduduk China menonton serial Squid Game secara ilegal. Pasalnya secara teknis mereka seharusnya tidak dapat mengakses Netflix lantaran tidak beroperasi secara resmi di China.

“Saat ini tidak terdapat cara legal untuk menyaksikan Squid Game di China, dan kami menyadari bahwa penonton di China tidak menyaksikan Squid Game secara legal. Namun (pembajakan online di China) tidak hanya terjadi pada Squid Game,” pernyataan pihak Netflix.

Badan Perlindungan Hak Cipta Korea sendiri menilai jika China adalah negara yang paling banyak mendistribusikan konten budaya Korea secara ilegal. Bukan hanya serial yang ditayangkan secara online, namun juga dengan acara televisi, film, webtoon, maupun musik.

Mereka mencatatkan dari tahun 2017 hingga September 2021 bahwa terdapat lebih dari 85 ribu dari total 411.319 kasus pelanggaran hak cipta mengenai konten Korea di China. Disusul kemudian oleh Filipina dan Vietnam yang juga mendistribusikan konten budaya Korea secara ilegal.

Squid Game sendiri menceritakan tentang orang-orang yang tengah mengalami kegagalan dalam hidup lantaran beragam alasan. Mereka mendapat undangan secara misterius untuk berpartisipasi dalam kompetisi dengan hadiah uang senilai 45,6 miliar won atau setara dengan Rp567,3 miliar.

Permainan tersebut berlangsung di lokasi yang tidak diketahui. Para peserta akan dikurung hingga terdapat seorang pemenang akhir. Mereka tidak dapat tiba-tiba berhenti di tengah jalan maupun menolak peraturan permainan lantaran dapat membahayakan nyawa mereka.

Pada Rabu (13/10), Squid Game diumumkan telah resmi menjadi serial terlaris di Netflix pada saat ini. Serial Korea tersebut disebut telah berhasil mengumpulkan lebih dari 111 juta akun global dalam waktu 17 hari setelah resmi dirilis sejak 17 September 2021.

“Membutuhkan lebih dari 10 tahun bagi Hwang Dong-hyuk untuk membuat serial Squid Game,” cuit Netflix Geeked.

“Squid Game hanya membutuhkan waktu 17 hari dari 111 juta akun global untuk menjadi serial terbesar yang pernah dirilis (menjadi yang pertama melalui 100 juta ketika premier),” cuitnya lagi sembari mengunggah potongan video dari serial tersebut yang diedit.

Kendati demikian, serial ini juga turut menuai kontroversi lantaran diduga melakukan plagiat terhadap film As The Gods Will. Permainan Lampu Merah, Lampu Hijau dalam serial Squid Game disebit seruap dengan permainan yang dipandu oleh boneka Daruma.

Squid Game juga turut mendapat kritik warganet lantaran menggunakan serta menampilkan nomor telepon riil di layar kaca. Hal tersebut diketahui setelah beberapa netizen yang mencoba untuk menghubungi nomor telepon yang tertera pada kartu nama misterius.

Nomor yang tertera tersebut ternyata aktif digunakan oleh seorang pria. Ia mengeluh lantaran mendapatkan sebanyak 4.000 panggilan dalam satu hari, belum lagi pesan singkat yang masuk bahkan hingga tengah malam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *