Indonewsdaily.com, Nabire- Provinsi Papua masuk pada zona daerah yang melakukan PPKM Level 4 penyebaran Covid-19 di Indonesia. Tim Satgas Covid-19 Provinsi Papua kini lebih getol melakukan operasi di titik rawan keramaian dan penyekatan di beberapa ruas jalan di Kota Jayapura.
Tim gabungan yang dipimpin langsung AKBP Bahar Tushiba (Katim Regu I) kembali melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) melalui razia prokes dan patroli di titik keramaian.
“KRYD ini kami lakukan guna terciptanya keamana dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif. Tim Polda Papua merazia di sejumlah titik rawan keramaian yang bisa menimbulkan penyebaran Covid-19, “kata Bahar, Selasa (24/8) malam.
Adapun sasarannya lanjut Bahar, yaitu pendisiplinan prokes guna menekan penyebaran Covid-19. Penyebaran Covid-19 di Papua bisa kita dipahami bersama, antara pemerintah, stakeholder terkait, dan masyarakat umum.
“Dalam kegiatan malam ini kami selalu menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan dengan mempedomani kebijakan selama PPKM, yakni dibatasi sampai pukul 20.00, “imbuhnya.
Sementara itu Tim Satgas Gabungan Kepolisan Polda Papua, Polres Jayapura Kota, TNI, Satpol PP, dan Instansi Pemerintah terkait melakukan penyekatan di beberapa ruas jalan.
Titik penyekatan dipusatkan di 3 ruas jalan utama, yakni batas Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Jembatan Merah Kota Jayapura, dan PTC Entrop Kota Jayapura.
Ketua Kegiatan Penyekatan AKP Yosias Pugu mengatakan, bahwa penyekatan ruas jalan di Kota Jayapura dilakukan untuk mengendalikan dan mobilitas masyarakat di masa PPKM Level 4.
“Pembatasan mobilitas warga ini dilakukan pemerintah guna melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari ancaman Covid-19, “terang Yosias.
Pihaknya pun memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mematuhi prokes, dengan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan mengenakan masker. Karena kesehatan warga lebih utama.
