Widodo Cahyono Putro Resmi Dipecat Bhayangkara FC

Widodo Cahyono Putro. Sumberfoto: @bhayangkarafc

Indonewsdaily.com – Bhayangkara FC memecat Widodo Cahyono Putro meski berhasil membawa kemenangan untuk timnya dengan skor 3-1 atas Persis Solo. Pelatih lokal di Liga 1 musim ini kini tinggal tersisa 2 orang saja dari 18 tim yang ada.

Laga Persis Solo Vs Bhayangkara di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (4/2/2023), menjadi laga terakhir Widodo bersama The Guardian. Mantan pemain Timnas Indonesia itu dipecat karena Bhayangkara tak beranjak dari papan bawah.

Saat ini Bhayangkara yang berada di peringkat 15 atau hanya satu tingkat di atas zona degradasi dengan raihan 23 poin. Mereka hanya terpaut empat poin dari Barito Putera di peringkat ke-16 yang mengoleksi 19 poin.

“Bhayangkara FC dan pelatih Widodo Cahyono Putro telah resmi mengakhiri kerjasamanya. Terima kasih atas pikiran dan tenaga yang telah Anda berikan kepada The Guardian. Semoga sukses selalu menyertai Anda,” tulis keterangan resmi Bhayangkara.

Praktis kini hanya ada dua pelatih lokal yang menangani Liga 1. Mereka adalah Seto Nurdiantoro di PSS Sleman dan Aji Santoso yang menangani Persebaya Surabaya.

Padahal, di awal musim ada beberapa pelatih lokal lain yang ikut meramaikan Liga 1 musim ini, seperti Rahmad Darmawan (RANS Nusantara), Nil Maizar (Dewa United), dan Djadjang Nurdjaman (Persikabo 1973). Nil Maizar dan Djadjang kemudian dipecat, sedangkan kontrak RD habis dan tidak diperpanjang.

Kini posisi Nil Maizar di Dewa United diambil oleh Jan Olde Riekerink (Belanda), sedangkan Djadjang digantikan oleh Aidil Sharin (Singapura). Sedangkan RANS mengontrak Rodrigo Santana (Brasil) sebagai pengganti RD.

Kehadiran pelatih asing semakin menggerus keterlibatan pelatih lokal. Jika pengganti Widodo di Bhayangkara kembali diserahkan kepada pelatih asing, maka hanya Seto dan Aji yang tetap berstatus pelatih lokal di Liga 1.

Widodo merupakan pelatih ke-10 yang dipecat klub Liga 1 musim 2022-23. Mereka yang dibebaskan lebih dulu adalah Robert Rene Alberts, Javier Rocha, Jackson F. Tiago, Sergio Alexandre, Dejan Antonic, Eduardo Almeida, Milomir Seslija, Nil Maizar, dan Djadjang Nurdjaman.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *