Indonewsdaily.com – Kabar gembira bagi Premier League yang sedang dilanda badai virus corona. Untuk pertama kalinya dalam dua bulan, jumlah kasus turun di bawah 100. Top!
Liga Inggris memang terkena imbas varian Omicron yang sedang marak di Eropa. Sejak awal November, jumlah kasus positif selalu meningkat setiap minggunya.
Memasuki awal Desember hingga mendekati Boxing Day, jumlahnya bertambah dan sejumlah pertandingan ditunda. Dari akhir November hingga awal tahun ini, 17 pertandingan telah ditunda.
Leeds United dan Manchester United adalah tim yang paling terpengaruh karena banyak pertandingan mereka yang ditunda. Kemudian menyusul Chelsea dan Liverpool di akhir taun yang kehilangan beberapa pemainnya karena harus dikarantina.
Tingginya jumlah kasus positif di kalangan pemain dan staf pelatih sempat memunculkan isu bahwa Liga Inggris harus ditunda selama dua pekan, guna menekan penyebaran virus dari Wuhan.
Namun Premier League tetap berjalan karena dirasa sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Bahkan dibandingkan liga lain yang mengurangi kapasitas stadion menjadi pertandingan tertutup, Premier League tetap membolehkan stadion penuh meski dengan syarat ketat.
Nah, kabar baik muncul untuk Liga Premier. Dikutip dari Daily Mail, dari hasil tes terbaru yang diadakan untuk periode 27 Desember hingga 2 Januari 2022, jumlah kasus positif menurun menjadi 94 kasus!
Ada total 14.250 sampel yang diambil dari pemain serta staf. Ini merupakan penurunan signifikan dari pekan sebelumnya yang mencapai 103 kasus, sekaligus terendah dalam delapan pekan terakhir.
“Keselamatan semua orang adalah prioritas utama dan Liga Inggris selalu mengambil langkah pencegahan untuk menanggapi dampak varian Omicron. Liga telah menerapkan protokol ketat dan meningkatkan jumlah tes pada pemain dan staf klub,” kata pejabat Liga Inggris. penyataan.
Liga Inggris juga bisa bernafas lega karena kompetisi sedang dalam masa istirahat sejenak setelah akhir tahun yang sibuk, seperti semifinal Piala Liga Inggris dan putaran ketiga Piala FA.
Kompetisi baru akan dimulai lagi pada 12 Januari, yang akan menampilkan pesta yang ditunda, dan minggu ke-22 pada 15 Januari.
