Kebiasaan Buruk Pemain Inggris Sampai Langgar Prokes

Ada sorotan soal kebiasan yang dilakukan oleh para pemain Timnas Inggris, khususnya selama di ajang Euro 2020. Berbincang dengan lawan usai pertandingan telah mendapat kritikan.

Inggris yang punya masalah akibat kebiasaan pemain ngobrol dengan lawan di Euro 2020. Dua pemainnya, Mason Mount dan Ben Chilwell, saat ini harus diisolasi dan tak bisa tampil di pertandingan melawan Republik Ceko.

Dua pemain Chelsea itu sempat mengobrol dengan pemain Skotlandia Billy Gilmour. Gelandang Skotlandia yang juga pemain Chelsea itu telah dinyatakan positif setelah pertandingan Inggris vs Skotlandia.

Pengetatan coba dilakukan. Namun, kebiasaan para pemain Inggris yang ngobrol dengan lawan masih belum juga hilang hingga kini.

Salah satunya telah dilakukan oleh Declan Rice. Usai pertandingan Ceko vs Inggris di Wembley, Rabu (23/6) dini hari WIB, Rice yang saat itu terlihat berbincang dengan Tomas Soucek dan Vladimir Coufal, pemain Ceko yang juga rekan pemain Timnas Inggris itu di klub West Ham United.

Entah apa yang telah dibahas oleh mereka, keduanya sepertinya berbincang mengenai hal yang seru bahkan mereka sambil ketawa-ketawa. Sampai tiba-tiba, seorang staf yang ada di Wembley datang. Ia telah menyuruh Rice mengenakan masker, juga kepada dua pemain Ceko tersebut.

Kebiasaan seperti itulah yang sempat dikecam oleh Roy Keane. Eks kapten Manchester United itu menilai, kebiasaan pemain mengobrol usai pertandingan perlu dihilangkan segera.

“Saya pikir hal lain yang akan saya kritisi adalah mengapa Anda ingin berbicara dengan pemain lawan setelah pertandingan. Saya tidak peduli apakah dia rekan setim Anda atau bukan, selama lebih dari 20 menit,” kata Keane sebelum pertandingan Ceko vs Inggris di ITV.

“Saya sangat jarang bicara dengan siapapun selama lebih dari lima menit di atas lapangan. Setelah pertandingan, di mana Anda sudah melawan seseorang yang berusaha anda kalahkan, mengapa Anda ingin mengobrol dengannya selama itu? Mereka bisa saja menggunakan sedikit lebih banyak akal sehatnya saat itu,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *