Lionel Messi Pergi dari Barca, Brand Value Barcelona Terancam Turun

Indonewsdaily.com – Kepergian Lionel Messi dari klub Barcelona yang telah diyakini akan berdampak kepada valuasi klub di masa depan. Sebuah perusahaan terkait konsultan memprediksi nilai Barcelona akan menurun senilai 137 juta Euro atau RP 2,3 triliun.

Adalah Brand Finance yang telah memprediksi penurunan nilai merk dari klub Barcelona selepas klub asal Catalan tersebut ditinggal oleh Messi. Perusahaan yang telah berbasis di London itu sebelumnya telah menempatkan Barcelona sebagai klub paling bernilai nomor dua di bawah Real Madrid.

Dalam sebuah laporan mereka, Madrid yang saat ini memiliki nilai merk (brand value) sebesar 1,276 miliar Euro, unggul 10 juta saja dari Barcelona. Peringkat ketiga saat ini telah diisi oleh Manchester United yang bernilai 1,130 miliar Euro.

Meski dengan begitu, kehilangan Messi akan berdampak pada nilai Barcelona dari kacamata bisnis. Tidak bisa dipungkiri, Messi yang telah memiliki daya tarik yang sangat luar biasa.

“Messi bahkan sangat lekat dengan Barcelona, dan telah menjadi jimat klub sejak dirinya telah mencuat 15 tahun lalu. Kehadirannya di klub juga tidak diragukan lagi mampu menarik tambahan suporter ke Barcelona, masuknya pemain berkualitas, manajer, kesepakatan komersial, dan telah berhasil memenangi gelar,” ujar Hugo Hensley, Head of Sports Services di Brand Finance.

“Kepergiannya bisa merugikan klub dan akan berdampak pada penurunan nilai merk yang telah menyakitkan,” lanjutnya.

Brand Finance yang membedah penurunan nilai Barcelona tersebut. Kalkulasi telah dilakukan dengan mengecek peran Messi dalam mendorong sebuah pendapatan utama, seperti tiket dan merchandise yang telah menjadi bagian dari sebuah klub.

Lalu persentase harga Messi di bursa transfer terhadap total keseluruhan pemain klub Barcelona Telah dianggap sebagai sebuah persentase pendapatan klub yang telah didapat berkat kehadiran Messi di Barcelona.

Hasilnya, Messi yang telah dianggap telah berpengaruh terhadap 11 persen nilai merk Barcelona, tepatnya senilai 137 juta Euro atau sekitar Rp 2,3 triliun. Mereka telah membagi angkat tersebut ke dalam tiga bagian, yakni pendapatan komersial, kehadiran Messi di lapangan, serta penjualan jersey dan merchandise.

Pendapatan komersial yang saat ini diprediksi akan menurunkan valuasi senilai 77 juta Euro. Absennya Messi di atas lapangan telah diprediksi akan menurunkan valuasi sebesar 17 juta Euro. Sisanya, penurunan valuasi 43 juta Euro itu disebabkan hilangnya beberapa penjualan atribut Messi di masa depan.

Akibatnya, Barcelona yang saat ini telah turun ke urutan ketiga dengan brand value sebesar 1,129 miliar Euro, atau satu juta Euro di bawah MU. Meski dengan begitu, Brand Finance telah menyebut nilai ini bisa saja meningkat lagi di masa depan.

Strategi bisnis Barcelona saat ini telah menjadi vital di sini. Selain itu, soal masalah performa di atas lapangan juga berpengaruh. Jika klub berprestasi, maka ketiadaan Messi perlahan bisa tergantikan dan brand value Barcelona bisa kembali terangkat berkat pemain lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *