PSSI dan PT LIB Mengajukan Proposal ke Pemerintah Terkait Kehadiran Penonton di Stadion

Indonewsdaily.com – PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang telah menggelar rapat dengan pemerintah, Rabu (13/10/2021) malam ini. Mereka yang saat itu telah mengajukan proposal kehadiran penonton di stadion.

Langkah ini adalah sebuah respons dari lampu hijau pemerintah yang saat ini sudah mengizinkan para suporter bisa untuk datang ke stadion lagi. PSSI dan PT LIB pun langsung bisa membahas terkait persiapan dan segala teknisnya pada Selasa (12/10).

Pertemuan PSSI dan PT LIB yang juga telah digelar untuk mengevaluasi Seri 1 Liga 1 dan Liga 2 yang sudah berjalan tiga pekan. Teknis terkait kehadiran penonton mendapat porsi yang paling banyak yang dibahas dalam pertemuan itu.

Kemudian, bahasan itu juga telah dipresentasikan ke pemerintah. Harapannya saat ini ada feedback yang akan diberikan oleh pemerintah andai masih ada kekurangan dari rancangan yang sudah mereka buat.

Meski baru diumumkan oleh pemerintah, PSSI dan PT LIB saat ini sudah jauh-jauh hari telah merancang teknis kehadiran penonton di stadion. Makanya ketika lampu hijau saat ini sudah diberikan, proposal pun sudah siap untuk diajukan ke pemerintah.

“Intinya semua sudah sudah beres, untuk di pertandingannya ya. Liga 2 juga relatif baik. Walaupun masih ada beberapa kekurangan untuk yang berada di luar Pulau Jawa,” kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita saat ditemui detikSport, Rabu (13/10).

“Tapi yang menarik saat ini dan agak panjang adalah terkait membahas soal penonton karena pemerintah, ada kata mungkin, dari Pak Luhut (Binsar Panjaitan, Koordinator PPKM Jawa-Bali) yang menyatakan penonton bisa hadir 30 persen untuk Liga 1 dan sebanyak 25 persen untuk Liga 2,” ujarnya menjelaskan.

“Sebetulnya dari awal ini sudah kami sudah bicarakan juga (bersama pemerintah). Dan kami juga sudah membuat analisis dan kami berharap diberi saran yang bisa kami pikirkan juga,” katanya lagi.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, PT LIB yang masih belum sanggup untuk bisa menerima kehadiran suporter dalam waktu dekat. Butuh persiapan yang sangat panjang dan matang untuk memastikan kehadiran penonton tak menimbulkan klaster COVID-19.

Target PT LIB, suporter baru saat ini bisa hadir pada awal tahun 2022. Berdasar jadwal, itu berarti penonton bisa dihadirkan saat Liga 1 sudah memasuki Seri 5 atau Seri 6.

Salah satu yang kali ini tengah disiapkan oleh PT LIB adalah menyiapkan aplikasi digital yang memiliki berbagai fitur pemeriksaan riwayat COVID-19 seseorang. Aplikasi khusus dirasa penting karena ada banyak persyaratan bagi suporter untuk masuk stadion.

Mulai dari Peduli Lindungi, aplikasi tiket online, hingga terkait penomoran kursi stadion. Sebagai informasi, PT LIB hanya akan menjual tiket online saat suporter bisa datang ke stadion nanti.

“(Penonton) yang masuk wajib melakukan swab antigen. Artinya ini akan menaikkan ongkos tiket, karena kami ingin semua terperiksa dengan sangat baik. Kalau begitu kan pemeriksaan harus di venue kan,” tutur Lukita.

“Kecuali dia yang telah memakai aplikasi PeduliLindungi atau label-label yang sudah terdaftar kan pasti ada NAR (new all record)-nya di situ. Kalau begitu, kami saat itu tinggal mengecek saja karena pasti di paspornya akan kelihatan historisnya bahwa dia sudah periksa tanggal sekian dan dinyatakan negatif,” tuturnya.

“Itu artinya akan ada satu sistem aplikasi yang tidak rumit dengan tidak harus membuka banyak aplikasi lainnya. Kami yang saat ini lagi mencoba memakai satu sistem itu yang menyatukan aplikasi ini menjadi satu. Tentu yang kami pikirkan adalah bagaimana cara layout di stadion, karena misalnya dengan kapasitas 30 ribu, itu penempatan (penonton) harus seperti apa, karena kan tidak bisa cuma menumpuk di satu titik saja,” katanya menjelaskan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *