Indonewsdaily, Minahasa Utara – Bupati Minahasa Utara Joune Ganda SE memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan di Kantor Bapelitbang Minut yang juga dihadiri oleh Forkopimda Minahasa Utara, Sekda Minut Jemmy Kuhu MA, Kadis Kesehatan Dr Stella Savitri M.Kes, Kapolres Minahasa Utara AKBP Bambang Wibowo, dan para undangan lainnya. (Kamis, 9/12/2021)
Dalam laporannya Stella mengatakan bahwa salah satu masalah yang mempengaruhi tidak tercapainya Vaksinasi adalah kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk melaksanakan Vaksinasi.
” Dari data di lapangan terdapat 55,30%, atau belum mencapai angka yang Kita sepakati pada rapat koordinasi sebelumnya. ” Ujar Stella dalam laporan yang di bacakan kepada Bupati Minahasa Utara.
Perlu diadakannya pertemuan atau evaluasi antara pihak terkait dalam upaya penanggulangan Covid-19, agar semua pelaksanaan vaksinasi dapat terselenggara dengan baik.
Dalam rapat tersebut juga, Bupati JG menyayangkan sekitar 3000 ampul vaksin yang kadaluarsa, yang juga sebenarnya bisa lebih di maksimalkan pemakaiannya bagi anggota atau keluarga dari TNI – Polri, Organisasi massa, atau anggota masyarakat lainnya.
Juga dalam rencananya kedepan, Bupati JG juga mengatakan bahwa akan melaksanakan operasi pemeriksaan Vaksinasi di beberapa titik yang ada di Minut, termasuk bagi masyarakat yang melakukan perjalanan atau kunjungan di Minut.
” Kita akan melakukan yang lebih baik lagi dalam pelaksanaan penanggulangan Covid-19 di Minut, agar supaya data di lapangan sejumlah 50,30% secara actual dan data dari KTP sebesar 71,64% menjadi seimbang data aktualnya” tandas JG.
JG berharap bahwa semua kepala kepala OPD harus siap melakukan pendampingan di setiap Kecamatan untuk melaksanakan door to door bagi masyarakat yang belum di vaksin sehingga pencapainnya bisa lebih maksimal lagi dan sesuai dengan target.
Masukan masukkan lainnya juga di lontarkan oleh Kapolres Minahasa Utara AKBP Bambang Wibowo antara lain, data-data yang di himpun saat ini harus di sepakati terlebih dahulu dan harus sesuai dengan sasaran Vaksinasi yakni 178.440.
Sedangkan berdasarkan data dari PCare sampai dengan 7 Desember 2021 ada beberapa Kecamatan yang masih belum tercapai targetnya antara lain Kecamatan Kalawat 42,47% dan Kecamatan Dimembe 43,38%. Hanya Kecamatan Likupang Selatan saja yang mencapai 85,35%, begitu juga dalam pencapaian di dosis ke 2 yaitu 73,60%.
” Target harian dalam pelaksanaan vaksinasi ini harus tercapai dan harus di konsolidasikan ke tingkat Kecamatan dan masing masing Hukumtua agar supaya target Kita di akhir tahun ini dapat tercapai.” terang AKBP Bambang Wibowo.
” Langkah yang akan kami ambil adalah peningkatan kegiatan ini, evaluasi hasil pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan setiap 2 hari dan juga harus ada komitmen yang sungguh sungguh dari semua pihak, agar semua target yang di sepakati, dapat tercapai.” Tambah JG dalam penyampaiannya dalam rapat tersebut.
Naray
