Indonewsdaily.com – PSSI dan Federasi Sepak Bola Taiwan (CTFA) telah menyepakati perpindahan jadwal play off di ajang Piala Asia 2023. Kedua federasi telah setuju laga ini dipindahkan ke Bulan Oktober.
Laga Timnas Indonesia melawan Taiwan telah direncanakan akan berlangsung dua leg dengan sistem home-away. Leg pertama di Indonesia pada tanggal 7 September dan leg kedua 12 Oktober di Taiwan.
Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam sebuah pernyataan resminya telah menyebut bahwa kesepakatan ini telah merupakan ide PSSI. Bak gayung bersambut, CTFA yang tidak keberatan dengan usulan PSSI.
“Kami telah bersepakat dengan Federasi Sepak Bola Taiwan bahwa pertandingan pada leg pertama bulan September telah diundur menjadi ke bulan Oktober. Hasil dari kesempatan ini saat ini telah kami usulkan ke AFC,” kata Yunus Nusi.
“Selain itu, kami juga akan melihat proses karantina karena di Indonesia wajib melakukan karantina selama 8 hari dan di Taiwan 14 hari. Tentu faktor-faktor tersebut harus kami perhatikan lebih lanjut,” ujarnya menambahkan.
Tetapi, belum disebutkan kapan tanggal pasti terkait soal penjadwalan ulang laga dua leg Timnas Indonesia Vs Taiwan. Tidak disebutkan pula dimana laga ini akan dimainkan nantinya. Soal ini, Yunus Nusi tidak menjawab pertanyaan dari detikSport.
Sebelumnya, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong telah membocorkan soal kemungkinan laga melawan Taiwan yang akan digelar di venue netral. Qatar yang telah disebut-sebut akan menjadi tuan rumahnya.
“Kalau Taiwan datang ke Indonesia, mereka yang saat ini harus segera menjalani isolasi selama 8 hari. Begitu juga ketika Timnas Indonesia ke Taiwan, harus juga menjalani isolasi selama dua pekan,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari media Korea, Star News.
“Jika masalah ini tidak bisa dipecahkan, itu adalah hal yang tidak mudah. Saya telah mendengar ada sebuah kemungkinan laga (play off) bakal digelar di negara Qatar,” ujarnya menjelaskan.
Adapun Timnas Indonesia yang saat ini seharusnya sudah menggelar Pemusatan Latihan (TC) di Jakarta sejak tanggal 1 Agustus lalu. Tetapi tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan Level 4 di Jawa-Bali membuat TC yang saat ini harus tertunda.
PSSI yang saat ini akan menggelar TC itu sebagai sebuah persiapan jelang menghadapi Taiwan. Selain TC yang harus tertunda, Shin Tae-yong juga tidak kunjung kembali ke Jakarta sejak pulang kampung ke Korea pada akhir Juni lalu.
“Saat ini, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang masih berada di Korea Selatan untuk melakukan pengobatan, check-up dan karantina. Ia juga telah direncanakan akan segera kembali ke Indonesia pada pekan ketiga bulan Agustus ini,” tulis pernyataan PSSI.
