Indonewsdaily.com, Nabire – Ketersedian bed pasien Covid-19 di RSUD Kabupaten Nabire hampir habis. Pemkab Nabire menyediakan sekitar 75 bed khusus Covid-19 dari 250 bed.
Hal itu dikatakan Direktur RSUD Nabire Andreas Pekey menyikapi makin tingginya angka pasien positif di rumah sakit dan pesatnya penyebaran Covid-19 di daerah itu.
“Kami menyediakan 75 bed khusus pasien covid dari 250 bed yang ada, hingga hari ini sudah 51 bed atau sekitar 70 persen terpakai, katanya, Senin (12/7/21).
Tingginya penyebaran Covid-19 yang terjadi selama seminggu terakhir cukup mengkhawatirkan, ketersedian bed di RSUD Nabire bisa habis sewaktu-waktu.
“Bisa saja kami kehabisan bed mengingat masih tingginya angka sebaran virus dalam seminggu terakhir,” imbuhnya.
Terkait hal itu pihak rumah sakit dan Pemkab Nabire harus segera mengambil langkah antisipasi ketersedian bed.
Kekhawatiran penuhnya bed pasien Covid-19 pernah diutarakan Ketua Harian Satuan Gugus tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Nabire Vicktor Fun.
“Kami harus bergeser dari (RSUD) untuk memenuhi bed Covid-19, jika di rumah sakit penuh,”jelas Vicktor. Namun mengenai teknis dan tempat tambahan Vicktor belum bisa menjelaskan secara pasti.
Adapun penyebaran Covid-19 di Kabupaten Nabire up date Minggu 11 Juli 2021. Terkonfirmasi 602 dengan rincian Nabire 542, Paniai 26 dan Deiyai 14. Korban meninggal sebanyak 25 orang.
Kontak erat 164 orang, suspek 567, probable 22. Vaksinasi yang sudah dilalaksanakan dosis 1 : 15.171 dan dosis 2 : 6.763. (Kur)
