Indonewsdaily.com, Nabire – Ratusan masyarakat Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) melakukan aksi demo menolak vaksinasi di depan gedung Bank Papua Oksibil.
Ratusan pendemo yang menamakan dirinya Forum Peduli Masyarakat (FPM) menolak dilaksanakannya vaksinasi oleh Pemkab Pegubin dan prosedur bepergian di bandara.
“FPM menolak dilaksanakannya vaksinasi di Kabupaten Pegubin dan peraturan (persyaratan) bepergian dengan menggunakan pesawat terbang cukup dengan menyertakan hasil tes negatif antigen tanpa menyertakan kartu vaksin,” tuntut Jubir Demo dikutip detikpapua, Senin (19/7/21).
Menurut demonstran wilayah Pegunungan Bintang merupakan zona hijau sehingga pelaksanaan vaksinasi dinilai tidak perlu. Masyarakat menolak pemotongan APBD untuk pembelian vaksin.
Mereka pun menuntut syarat bepergian menggunakan pesawat terbang cukup dengan menunjukan hasil pemeriksaan negatif tes anti gen tanpa sertifikat vaksinasi. Ini berlaku untuk tujuan dari dan ke Pegunungan Bintang atau penerbangan dalam wilayah Pegubin.
Bupati Kabupaten Pegubin Spay Yan Birdana yang didampingi Ketua DPRD, Sekretaris daerah dan Forkopimda memgatakan vaksinasi Covid-19 merupakan program pemerintah pusat (Presiden RI) sebagai langkah pencegahan menyebarnya wabah.
“Baik bupati maupun gubernur tidak punya hak menolak vaksinasi karena sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat. Pandemi ini sudah menjadi masalah nasional bahkan global yang harus kita tangani bersama,” terang Yan.
Yan menegaskan jika, vaksinasi bukan paksaan tetapi diberikan kepada masyarakat yang sifatnya kerelaan.
“Vaksinasi ini diberikan kepada masyarakat dengan suka rela tidak ada paksaan,” tandasnya.
Setelah mendengar penjelasan dari Bupati Pergubin, ratusan pendemo membubarkan diri secara tertib dan aman. (Kur)
