Papua  

Warga Keluhkan Pelayanan Listrik di PLN Nabire, Padahal Sudah Ada Pemotongan 3%

Sumber foto nabire

Indonewsdaily.com, Nabire – Pemotongan rekening pelanggan listrik PLN sebesar 3 persen sudah dilakukan dan disetor ke rekening Pemkab Nabire dengan lancar guna layanan penerangan di jalan – jalan protokol Kota Nabire dan jalan umum. Namun pada kenyataannya masyarakat mengeluhkan penerangan lampu di sepanjang jalan – jalan protokol seperti jalan Merdeka dan jalan Pemuda tidak menyala alias gelap.

“Dulu memang pernah menyala, namun sekarang tidak lagi,” kata Hadi seorang warga Kota Nabire.

Hadi sangat menyayangkan lampu – lampu disejumlah jalan protokol kota tidak menyala. Faktor keamanan pun sangat dikhawatirkan dengan minimnya penerangan di sejumlah ruas jalan.

“Sebulan belakangan ini kamtibmas di Nabire dibilang rawan, dimana banyak warga kecurian motor dan acap kali terjadi penjambretan,” katanya.

Menanggapi adanya keluhan masyarakat terkait penerangan lampu umum yang tidak menyala. Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Nabire Manihar Hutajulu mengatakan, “Masalah nyala tidaknya lampu- lampu di jalan raya termasuk pemeliharaannya itu tugas Pemkab Nabire,” kata Hutajulu, Selasa (8/6/21).

Hutajulu menjelaskan, salah bila masyarakat menanyakan penerangan jala umum dipertanyakan kewenangannya ke pihak UP3 PLN Nabire. Karena menurutnya tugas dan wewenang PLN sebatas penyambungan dan menyalakan.

“Tugas kami UP3 PLN Nabire dan Pemkab Nabire sudah sangat jelas. Kami sebatas menyambungkan dan menyalakan lampu, sementara pemeliharaan menjadi tugas pemkab,” jelasnya.

Ia pun kembali menyatakan pemotongan 3 persen rekening pelanggan masih dilakukan dan rutin disetor ke rekening Pemkab Nabire. (Kur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *